Bentuk pembuktian dapat berupa teori atau fakta yang telah teruji keabsahannya.
![]() Karya ilmiah dapat berbentuk laporan penelitian, artikel, makalah, dan buku referensi. Berdasarkan kandungan isinya, karya ilmiah dapat dikelompokkan menjadi laporan hasil pengkajian atau penelitian maupun tinjauan, ulasan, atau gagasan ilmiah. Menurut kandungan isinya, karya ilmiah dapat berbentuk laporan penelitian, artikel hasil penelitian, artikel gagasan konseptual, atau makalah. Di dalam bahan tulisan terkandung kebenaran dan kemanfaatan untuk kepentingan kemaslahatan. Kode etik diterapkan dalam norma yang berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informasi. Penulis harus menyebutkan rujukan secara jujur terhadap bahan atau gagasan yang bersumber dari pemikiran atau tulisan orang lain. Pertama, jawaban itu merupakan jawaban akhir terhadap permasalahan. Kedua, jawaban tersebut harus menjadi jawaban yang paling benar dengan penambahan pembuktian lanjutan. Jawaban pertama merupakan kesimpulan yang nantinya sangat diperlukan sebagai suatu tesis. Sedangkan jawaban kedua merupakan kesimpulan sementara yang nantinya diperlukan sebagai hipotesis. Penulisan karya ilmiah hanya dapat dilakukan setelah timbul suatu masalah. ![]() Setelah jawaban-jawaban penelitian tersebut sudah didapatkan, penulisan karya ilmiah masih harus dibuktikan kebenarannya. Jawaban ilmiah dapat diperoleh melalui sumber-sumber informasi yang mendukung jawaban yang telah didapatkan. Jawaban permasalahan yang ada pada penelitian dapat menerima atau menolak hipotesis yang ada. Pada akhir penulisan karya ilmiah selalu dikemukakan suatu kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan merupakan pemikiran terakhir dari proses telaah dala penelitian, sedangkan rekomendasi merupakan langkah lanjutan dalam menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan. Dalam penulisannya digunakan metode ilmiah untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul. Jawaban ilmiah diperjelas dengan ketersediaan bahan pustaka yang melengkapi teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang ingin dijawab. Penulis karya ilmiah harus terampil dan teliti dalam membaca dan mencatat konsep-konsep serta teori-teori yang mendukung karya ilmiahnya. Penulisan karya ilmiah harus dilandasi dengan pengumpulan data dari kenyataan tentang masalah yang diteliti. Kenyataan harus berlandaskan fakta yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Dalam karya ilmiah, logika berarti keruntutan penjelasan dari data dan informasi. Penyajian data dan informasi dapat diterima oleh pemikiran kebenaran ilmu. Penyajian data dan informasi dalam karya ilmiah perlu didukung dengan pembuktian.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |